Saya menyimpan kata-kata untuk orang tua diantaranya ucapan terima kasih, karena sekarang saya bekerja di salah satu perusahaan asuransi di Indonesia. Saya pernah membaca bahwa hasil riset yang telah dilakukan oleh Carnigie Institute of Learning dimana orang-orang paling sukses dan orang-orang yang gagal menunjukkan hasil yang sama. Orang-orang yang hidupnya sudah sejahtera dan memiliki kecukupan ternyata memiliki pola-pola yang hampir sama antara yang satu dengan yang lainnya, sedangkan sebagian orang-orang yang gagal juga ternyata memiliki pola yang hampir sama antara satu dengan lainnya dalam memberikan nasihat kepada anak-anak mereka.
Bisa kita mengerti bahwa perlakuan baik akan lebih berarti dibanding kata-kata untuk orang tua yang merupakan pujian manis. Begitu pula halnya ketika kita ingin saat kita mendidik anak agar memiliki perilaku yang baik dimana hal yang utama adalah menjadi teladan bagi anak-anaknya. Tetapi, ada juga sebagian orang tua yang memiliki etika cara makan serta minum yang cukup baik, perilaku cara duduk dan cara berjalan yang juga baik, ternyata belum tentu juga anaknya dapat menirukan apa yang telah dilakukan oleh orang tuanya.
Salah satu alasan saya mendaftarkan orang tua saya ke asuransi di Indonesia adalah karena orang tua saya sering menasehati agar menjaga dan menyayangi keluarga. Sehingga pemikiran tersebut bisa menjadikan anaknya memiliki perilaku yang baik juga. Kita bisa saja menjadi teladan perilaku yang baik kepada anak diantaranya saat anak kita sedang makan, maka duduklah di sebelahnya sambil berkata,”Sayang, lagi makan ya?” sambil menasehati, sebagai orang tua yang mengajarkan sang buah hati. Para ahli pendidikan sering mengatakan yaitu pada saat orang tua mengajarkan perilaku yang baik kepada anaknya, maka hal itu akan berujung pada terbentuknya karakter yang bagus.